ENTREPRENEURSHIP

ENTREPRENEURSHIP


Adalah Suatu Disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya. Hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.

Kriteria Keberhasilan seorang Entrepreneurship adalah bila berpikir dan dapat melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan dengan yang baru (“thinking and doing new things or old things in new ways”).

Entrepreneurship mengandung unsur-unsur sebagai berikut : motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan peluang.

Ciri dan Watak dari Entrepreneurship adalah : Percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pada masa depan.

Selain itu, entrepreneurship juga mempunyai 7 langkah proses kreatif, antara lain : persiapan (preparation), penyelidikan (investigation), transformasi (transformation), penetasan (incubation), penerangan (illumination), pengujian (verification), implementasi (implementation).

10 PROSPEK E-BUSINESS DI INDONESIA

¨

E-Business Type : implementasi berbagai jenis kom, kolaborasi, koop digital yg terjadi pd back office (e-procurement, e-Supply Chain, dst).

Community : menciptakan kebutuhan kepada generasi muda/net-gen.

Content : informasi yang tersedia di internet.

Technology Devices : barang elektronik dengan teknologi digital yang mudah dibawa.

Access Channels : internet/website sebagai media alternatif komunikasi.

Regulation : regulasi yang kondusif utk keunggulan kompetitif.

Organization : manajemen perusahaan yang memiliki pendekatan & metodologi sesuai dengan tantangan sosiologis.

Change Strategy : metodologi perubahan (evolusi dibanding revolusi).

Business Process : padukan konsep tradisional PVC (rangkaian proses bisnis konvensional) dg VVC (rangkaian proses bisnis virtual).

System Approach : komponen dlm lingkungan sistem (infrastruktur & suprastruktur) tumbuh & berkembang serentak.

INTROSPEKSI MENJADI ENTREPRENEUR

1.Apakah Anda memiliki Komitmen yang dibutuhkan?

2. Untuk sukses, Anda harus memiliki hasrat yang sangat kuat tentang pekerjaan yang telah Anda pilih. Antusiasme yang ala kadarnya tidak akan membuat Anda bertahan menghadapi tantangan yang akan Anda hadapi saat memulai suatu usaha.

3. Apakah Anda siap bekerja extra keras? Memulai usaha sendiri membutuhkan kerja extra keras dengan waktu yang extra lama. Apakah Anda siap untuk mengorbankan waktu terbaik Anda bersama teman dan keluarga ? Untuk mengembangkan bisnis yang sukses Anda harus memfokuskan seluruh energi yang ada.

4. Apakah Anda memiliki stamina mental dan konsentrasi yang pas sesuai dengan tuntutan pekerjaan?Jika perhatian Anda selalu berubah-ubah, itu akan bisa membahayakan keberuntungan Anda.

5. Apakah Anda :
a. Menerima ide dengan mudah?
b. Menghormati ide orang lain?
c. Mudah membuat keputusan? Seorang pengusaha harus berpikir terbuka (open-minded), fleksibel dan mudah merespon ide-ide baru.

6. Apakah Anda selalu menyediakan waktu untuk menganalisa masalah dan mencari solusinya?Tidak perduli seberapa hati-hati Anda membuat rencana, Anda akan dihadapkan oleh masalah yang tidak dapat diduga baik saat ini maupun dimasa datang. Selalu bersiap-siaplah untuk mengatasi situasi tersebut (waspada).

7. Apakah Anda siap untuk komitmen jangka panjang?Kesuksesan sebuah perusahaan bukanlah suatu keajaiban yang bisa terjadi dalam satu malam. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus yakin bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda, masih banyak yang harus Anda kerjakan untuk sukses.

8. Apakah Anda memiliki sumber daya yang memadai?Institusi keuangan sangat jarang mendanai usaha yang baru berdiri. Apakah ada anggota keluarga atau teman yang berinvestasi diperusahaan Anda atau setidaknya mendukung Anda dimasa-masa sulit (hutang-talangan dana) ?

9. Apakah Anda senang berkonsentrasi pada detail?Seringkali, tidak ada seorangpun kecuali Anda yang akan menangani urusan - urusan detail. Kehidupan seorang pengusaha tidak semata mengurusi ide saja.

10. Apakah Anda siap untuk duduk dan menulis suatu analisa prospek bisnis secara hati-hati?Jika Anda tidak membuat dan mempersiapkan diri untuk skenario terbaik dan terburuk yang diperlukan untuk membimbing Anda pada tahun-tahun pertama, Anda akan dikejutkan oleh satu atau dua kejutan yang tidak. Waspada dan bersiaplah.

11. Apakah Anda seorang yang optimis secara alamiah ? Kesalahan dan kemunduran sudah wajar terjadi. Bisakah Anda belajar dari kesalahan tanpa patah semangat dan berkecil hati?

Agar dapat menjadi pebisnis yang berhasil, haruslah menghindari hal-hal berikut ini :

* Rencana strategi yang tidak realistis

* Layanan pelanggan yang buruk.

* Marketing yang tidak memadai.

* Pelatihan karyawan yang buruk.

* Pengeluaran yang berlebihan

* Pencatatan keuangan yang buruk.

* Tidak ada cadangan tunai atau modal kerja.

* Masalah Pajak.

* Kurangnya pengetahuan bisnis.

Berikut yang harus dilakukan oleh seorang Pebisnis agar menjadi seorang Pebisnis yang berhasil. Antara lain :

a) Hidup sederhana dan simpan sebagian uang untuk usaha

b) Pelajari bisnis yang diinginkan dengan cara bekerja untuk orang lain dalam bisnis sejenis.

c) Pertimbangkan keuntungan dari memulai bisnis sambilan.

d) Pertimbangkan keuntungan-keuntungan mengoperasikan bisnis keluarga.

e) Mengukur secara objektif keahlian calon pebisnis dan latihan persaingan lawan potensial.

f) Memikirkan kontak tambahan untuk membuat biaya supplier yang rendah jika bisnis yang akan dijalankan adalah memproduksi sebuah produk.

g) Adakan tes pasar terhadap produk atau jasa sebelum dimulai atau diperluas.

h) Membuat daftar "for" dan "against" yang menjelaskan secara spesifik bisnis yang dipertimbangkan.

i) Bertemu dengan banyak orang dalam bisnis yang dikehendaki untuk mendapatkan masukan/nasehat

j) Membuat analisis komparatif dari semua peluang yang dipertimbangkan