Kamis, 09 Desember 2010

Sakit Kepala karena Orgasme

Suamiku belakangan mengeluh karena satu bulan terakhir merasa kepalanya sakit setelah orgasme?

Jawab:
Dear Timi,
Sakit kepala biasanya dapat terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, aliran tersebut dapat meningkat ataupun menurun. Aliran yang menurun bisa disebabkan karena tekanan darah yang rendah sehingga aliran darah ke otak menjadi tidak adekuat dan banyak sel-sel otak yang menjadi kekurangan oksigen. Sedangkan tekanan darah yang tinggi menyebabkan tekanan di dalam rongga kepala menjadi berlebihan.

Hubungan seksual yang biasanya diakhiri dengan orgasme dan ejakulasi sangat dipengaruhi oleh sistem saraf simpatis. Sistem saraf simpatis ini selain dapat membuat terjadinya ejakulasi, namun juga mempunyai efek lain berupa peningkatan denyut jantung, penngkatan kerja jantung dan peningkatan tekanan darah. Hal ini pada laki-laki yang sudah memiliki penyakit sebelumnya seperti tekanan darah tinggi ataupun penyakit jantung sering dapat terpicu kekambuhannya saat atau setelah melakukan hubungan seksual.

Pada orang-orang dengan kondisi tubuh yang tidak bugar ataupun mengalami tekanan darah rendah, dengan adanya ereksi dan mengalirnya sejumlah darah ke dalam pembuluh darah penis akan menyebabkan aliran darah ke dalam tubuh akan terganggu, termasuk ke kepala. Oleh karena itu seringkali mereka mengeluh adanya rasa mengantuk, lelah ataupun dapat mengalami sakit kepala setelah melakukan hubungan seksual.

Apa yang dialami suami anda harus dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Adakah penyakit atau kelainan lain yang dialami oleh suami anda. Anda dapat memeriksakan suami anda ke dokter keluarga anda untuk mengetahui kondisi kesehatan suami anda secara umum, jika ada masalah maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis nantinya.

Readmore »

Waktu Paling Ideal untuk Sarapan

Jakarta, Kebiasaan menunda sarapan sangat tidak dianjurkan, apalagi tidak sarapan sama sekali meski tujuannya agar cepat kurus. Sarapan sesegera mungkin setelah bangun tidur akan lebih baik bagi metabolisme sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar.

Terganggunya siklus metabolisme akibat tidak sarapan di pagi hari bisa menyebabkan hilangnya kendali atas rasa lapar. Akibatnya saat tiba waktunya makan siang, nafsu makan akan meningkat dan asupan makanan menjadi tidak terkontrol sehingga justru memicu kegemukan.

Pakar gizi dari IPB, Prof Dr Ir Made Astawan MS mengatakan pola makan yang sehat ditentukan oleh "3J" yakni Jadwal, Jenis dan Jumlah. Sarapan merupakan salah satu jadwal makan yang tidak boleh dilewatkan, sama pentingnya dengan makan siang dan makan malam.

"Idealnya dilakukan 1 jam setelah bangung tidur, karena pada waktu itu metabolisme paling mendukung. Makanya disebut breakfast atau breaking the fast (memutus puasa) setelah puasa makan selama tidur malam," ungkap Prof Made dalam pemaparan hasil penelitian "Second Meal Effect" di Kuningan Suites, Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Mengenai jenis makanan untuk sarapan, Prof Made menyarankan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah seperti sayur dan buah-buahan atau IG menengah misalnya pisang dan nasi. Makanan dengan IG rendah akan membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari keinginan untuk ngemil.

Makanan dengan IG tinggi seperti roti dan terigu sebaiknya dihindari karena membuat perut lebih cepat lapar. Jenis makanan dengan IG tinggi hanya cocok dikonsumsi setelah beraktivitas fisik yang berat, sebab pada saat itu tubuh memang membutuhkan sumber energi yang cepat dicerna.

Untuk jumlah makanan saat harus disantap saat sarapan, tidak ada batasan yang pasti karena kebutuhan setiap orang berbeda tergantung usia, aktivitas dan berat badannya. Namun sebagai patokan Prof Made menyarankan 25 persen kebutuhan kalori harus terpenuhi saat sarapan.

"Kalau rata-rata dalam sehari orang butuh 2.000 kalori, maka paling tidak 500 kalori harus ada dalam menu sarapannya. Tidak usah terlalu banyak juga, nanti malah mengantuk karena energinya terkonsentrasi di sistem pencernaan," tambah Prof Made.
Readmore »

Kamis, 02 Desember 2010

Memory Virtual | pagefile.sys

Pagefile.sys adalah file yang digunakan oleh windows untuk membuat virtual memory (memory yang di dapatkan dari memanfaatkan ruang kosong di harddisk).

Kenapa windows harus membuat virtual memory?

Karena setiap aplikasi selalu membutuhkan memory misal:

Jika anda memasang RAM 128 MB, untuk menjalankan Windows saja membutuhkan 100 Mb(misalkan) , kemudian anda menjalankan aplikasi multimedia yang membutuhkan yang akan berjalan bersamaan dengan sistem operasi. Kemudian anda menjalankan lagi aplikasi office yang tentu saja tetap membutuhkan memory, maka pertanyaannya dapat memory dari mana? Disinilah Virtual memory bekerja yaitu menyediakan kebutuhan memory dengan memanfaatkan ruang partisi yang tersisa. Sehingga secara teori jika partisi sisa yang tersedia adalah 2 Gb berarti virtual memroy bisa sampai 2 Gb juga! dan itu cukup untuk menjalankan aplikasi lain secara bersamaan icon idea Virtual Memory|Pagefile.sys.

Sayangnya dalam praktek tidak semanis teori, karena kecepatan READ/WRITE di harddisk yang tidak secepat RAM mengakibatkan Sistem operasi mengalami penurunan yang signifikan icon mad Virtual Memory|Pagefile.sys.

Saran.

Jika anda termasuk pengguna mainboard DDR2 maka saran saya belilah memory, dengan 100 ribu-an anda sudah bisa mendapatkan 512MB icon biggrin Virtual Memory|Pagefile.sys kemudian matikan fungsi virtual memory karena meskipun persediaan memory fisik melimpah ternyata windows tetap saja menggunakan VMicon evil Virtual Memory|Pagefile.sys ( diketahui setelah menggunakan system monitor milinya GooGle Desktop). Langkah-langkahnya menonaktifkan adalah sbb:

  1. Start Menu – Control Panel – System
    D:\My Documents\DokterKita\Temp\systemProperties Virtual Memory|Pagefile.sys
  2. Klik tombol Setting pada bagian performance
    D:\My Documents\DokterKita\Temp\performanceoption Virtual Memory|Pagefile.sys
    klik tombol Change
  3. D:\My Documents\DokterKita\Temp\virtualmemory Virtual Memory|Pagefile.sysKlik drive , kemudian pilih no paging file, klik tombol set

Klik OK-OK-OK

Perhatian :

Teknik diatas aman dengan minimal Memory 768 MB dan hanya menggunakan aplikasi non-game dan non software development.

Namun demkian bila anda masih membutuhkan Virtual memory maka, solusi berikutnya adalh dengan membagi virtual memory ke partisi-partisi lain selain C:, kemudian set Initial Size : sejumlah 1/2 Memory phsik anda dan Maximum Size 1/2 kali besar memory phisik untuk masing – masig pertisi D dan E.

Readmore »